iklan indonesia

Minggu, 17 Juli 2011

Pendirian Seorang Budak Bilal Bin Rabbah

Assalamu'alaikum...
Sebelumnya ane menulis tentang Abu Bakar As Shiddiq, lanjutannya ane mengisahkan seorang budak yang teguh dalam pendiriaannya dalam mempertahankan aqidahnya.inilah kisahnya...
  Sebelum Nabi Muhammad saw. diutus menjadi rasul, maka Bilal bin Rabbah ini tak lebih seorang budak berlian, yang setiap harinya bekerja sebagai pengembala unta dan domba milik majikannya, yakni Umayah bin Khalaf, Sedangkan imbalannya yang diperoleh dari mengembala unta dan domba itu adalah dua genggam kurma yang habis dimakan sehari itu juga.
  Lalu kehidupan setiap harinya, Bilal bin Rabbah itu sangat memilukan dan bahkan sangat menyayat hati. Dan seakan-akan tidak memiliki masa depan yang cerah. tetapi dengan munculnya islam ditengah-tengah masyarakat, maka Bilal bin Rabbah dapat diangkat derajatnya dan menjadi orang terhormat.
  Dari fajar menyingsing Bilal bin Rabbah telah bangun tidur dan mngerjakan pekerjaannya yakni membersihkan kandang unta dan domba milik majikannya. Setelah itu Bilal bin Rabbah menggiring gembalaannya ke padang pasir. Dengan pekerjaanya itulah membuat Bilal bin Rabbah mempunyai banyak kenalan sehingga dengan munculnya islam ditengah-tengah masyarakat Arab dapat segera di dengarnya. Dan lewat agama islam itulah akhirnya membuat Bilal bin Rabbah terkenal dengan sebutan yang harum. Sedangkan sebutan yang harum itu diperoleh karena berkat keteguhan imannya. Tanpa adanya ilam yang pasti Bilal bin Rabbah berada dalam kenistaan sepanjang hidupnya.
  Pada hari-hari pertama Islam didengar oleh orang-orang dipermukaan bumi, banyak orang Quraisy yang menghina muhammad SAW dengan sebutan yang sangat buruk, dengan tuduhan-tuduhan yang palsu supaya orang-orang Quraisy tidak tertarik terhadap ajaran agama islam iyang dibawa ole Rasulullah saw.
  Kehadiran Islam di dengar Bilal bin Rabbah dari mulut kemulut, baik dari masyarakat Mekkah itu sendiri ataupun dari majikannya. Sedangkan kabar yang diterima oleh Bilal bin Rabbah itu bermacam-macam, ada yang bernada menghina karena kebenciaannya terhadap agama islamdan ada pula yang menyanjungnnya sehingga enak didengar oleh telinga yang akhirnya membuat Beliau ingin mengetahui sejatinya agama islam tersebut, Kemudian ada yang bercerita bahwa di Mekkah itu ada orang gila yang telah mengaku sebagai Nabi dan membawa ajaran baru. Selain itu dia juga tidak mengakui dan menyembah Tuhan Lata dan 'Uzza. Orang-orang yang bercerita demikian itu karena kebenciaannya terhadap agama Islam dan khawatir kedudukannya di dalam masyarakat menjadi geser. Sedangkan mereka itu dalalh Umayah bin Khalaf dan teman-temanya. Di mana Umayah abin Khalaf adlah pemuka bani Jumah dan sangat benci kepada Islam yang mulai berkembang pada waktu itu. Selain itu juga seorang kabilah yang menjadi majikan yang dipertuan oleh Bilal bin Rabbah.
  Bilal bin Rabbah selain mendengar cemoohan orang-orang kepada Nabi Muhammad saw. Juga mendengar pujian-pujian yang bagus kepada beliau, yakni tentang kejujurannya dalam memegang amanat. Selain itu itu juga mendengar pujian dari orang lain bahwa Muhammad itu tidak pernah berdusta, tidak pernah menjadi tukang sihir, dan tiadak pernah berdusta, beliau juga orangnya sangat baik , jujur, terkenal ketulusan hatinya dan mempunyai budi pekerti yang mulia. Kabar tersebut ditampung oleh Bilal bin Rabbah dan terus menyelidikinya hingga menemukan kebenarannya yang Haq.
  Setelah menemukan petunjuk dari Allah maka hati Billal yang sebelumnya tidak memiliki harapan cerah, kini mulai mempunyai dan pikirannya terus berkembang serta keinginanya untuk masuk Islam, Hingga akhirnya cit-citanya terkabul denga car sembunyi-sembunyi.
  Setelah Bilal masuk Islam terdengarlah oleh tuannya, sehingga menyulut kemarahan Umar bin Khalaf. Bilal pun akhirnya menerima hukumannya. Meskipun Bilal disiksa tapi beliau tetap dalalm pendiriiannya mempertahankan aqidahnya. Tidak berhenti di situ saja Algojo-algojo menelanjangi tubuh  dan membaringkannya di atas batu bara dengan tujuan meninggalkan islam, setiap hari Bilal selalu mendapatkan siksaan yang sangat berat dan tidak manusiawi.
  Dan hari-hari berikutnya, Bilal ditelanjangi dan dibawa ke padang pasir yang sangat panas, bilal tetap sabar, tabah, dan teguh dalam pendiriiannya. Ketika algojo sedang menyiksa datanglah Abu bakar as Shiddiq dan berkata:" terima ini sebagai tebusannya dan tebusannya lebih tinggi dari pada harganya serta bebaskan ia..." Saat itu bilal mengucurkan air matanya dengan penuh syukur kepada allah SWT.
  Dan sejak itu bilal menjadi orang yang merdeka dan harum namanya karena keteguahan hati dan pendiriiannya dalam mempertahankan Islam. beliau berjuang bersama-sama dengan rasul dan abu bakar hingga akhir hayatnya...
  Perjuangan tiada henti dari pejuang islam mempertahankan aqidahnya...
  Tolong koreksi bila ada penulisan yang salah...
Wassalamu'aikum....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer

Pengikut